Tips / Umum / Buah / Sayur /

Tips mengatasi diabetes mellitus




Diabetes mellitus, DM (bahasa Yunani: διαβαίνειν, diabaínein, tembus atau pancuran air) (bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing manis adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kurangnya insulin atau ketidakmampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin (Insulin resistance), dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.

1.      Periksa dan monitor kadar glugosa darah secara rutin dengan memasukkan pemeriksaan glugosa darah sebagai bagian dari check up rutin anda. Pemeriksaan ini dapat juga dilakukan secara praktis dirumah dengan menggunakan alat pengukur kadar gula yang dijual secara bebas untuk mengontrol kadar gula rutin. Namun pemeriksaan konfirmai ulang tetap dilakukan secara rutin. Perhatikan khusus terutama bagi individu dengan resiko tinggi DM antara lain riwayat keluarga dengan DM, obesitas, tekanan darah tinggi, kelainan profil lipid darah, riwayat melahirkan anak demgan berat badan > 4 kg, dan usia 40 tahun ke atas faktor-faktor tersebut di atas. Untuk penderita Diabetes Meliitus (DM) tipe 1 biasanya monitor dan evaluasi sendini mungkin sejak usia anak-anak.


2.      Konsultasikan ke dokter bila ada keluhan dan gejala-gejala umum yang pengaruh pada penyakit DM antara lain: banyak kencing, banyak minum, banyak makan dan penurunan berat badan, disertai dengan grjala-gejala lain. Segera lakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (laboraturium) untuk memeastikan bila ada mengindap penyakit DM, terutama kadar glugosa darah puasa dan 2 jam setelah makan.

3.      Pengedalian DM dilakukan dengan memperhatikan aspek yaitu: ,mengedalikan kadar glugosa darah (diet, modifikasi gaya hidup, olahraga dan pengobatan (obat hipoglikemiik oral/ insulin), terapa penyakit penyerta (hipertensi, obesitas, PJK), serta mendektesi dan mencegah terjadinya komplikasi kronik (nefropati, neuripati, gangren, retinopati, dan komplikasi lainnya)

4.      Konsultasi dan bekerja sama dengan dokter anda dalam pengendalian DM termasuk pemilihan obat yang tepat. Olahraga yang sesuai dan diet yang diet yang tepat. Diusahakan dalam pengendalian DM ini mencapai kriteria yang telah di tetapkan, termasuk pengendalian berat badan, profil lipad, dan tekanan darah.

5.      Pencegahan DM meliputi usaha mecegah timbulnya penyakit DM (pencegahan primer) dengan mengusahakan gaya hidup sehat dan seimbang. Pencegahan sekunder terutama bagi seorang yang sudah terkena DM agar tidak menimbulkan penyulit lain. Sedangkan pencegahan tersier untuk mencegah kecacatan lebih lanjut bila sudah terjadi penyulit/komplikasi kronik DM.

6.      Pengaturan diet disesuaikan dengan terapi yang dijalankan (obat hipoglikemik oral atu insulin), berat badan aktivitas, adanya komplikasi kronik (retinopati, nefropati, gagal ginjal) atau penyakit penyerta lain (hipertensi, hiperkolesterolemia, hiperurisemia) serta kondisi-kondisi khusus seperti pada anak-anak, hamil/menyusi.

7.      Diet perlu dipertimbangkan 3 J yaitu jumlah kalori yang diberikan harus habis, jangn dikurangi atau ditambah, jadwal diet dapat diikuti sesuai dengan intervalnya serta jenis makanan yang manis harus dihindari termasuk buah-buahan dan makanan yang manis.

8.      Jumplah kalori harus disesuaikan berdasarkan pada jenis kelmin, umur, aktivitas, berat badan, adanya penyakit lain/komplikasi kronik. Jadwal diet yang dilaksanakan pada dasarnya deberikan dengan 3 kali makanan utama dan 3 kali makanan antara (snacks) dalam jarak waktu antara (interval) 3 jam.

9.      Jenis makanan yang diberikan berdasarkan komposisi energi yang diajurkan adalah  60 – 70% dari karbohidrat, 10 – 15% dari protein, mengandung tinggi kalori (trutama gula sederhana), tinggi lemak, lrmak tinggi kolesterol dan rendah serat. Sebaiknya pilih makanan yang banyak mengandung serat seperti biji-bijian, sereal, kacang-kacangan, sayur-sayuaran dan buah-buahan, dengan kecukupan zat-zat gizi yang dianjurkan. Pilih buah-buahan yang tidak perlu manis seperti apel, pepaya, tomat, kendodong, salak.

10.  Pengolahan diet secra baik disertai faktor-faktor lain seperti olahraga, pengobatan teratur, serta pengertian penyakit DM penunjang usaha peningkatan kualitas penderita DM. Yang juga diutamakan adalah pencgahan adalah pencegahan penyakit DM dengan mempehatikan pola makan, dan gaya hidup yang sehat dan seimbang.




0 komentar:

Posting Komentar

Tips mengatasi diabetes mellitus